Langsung ke konten utama

 

HISTORY OF SCAM BURGER

Produk makanan yang berdiri pada tahun 2024 bernama “Scam Burger”. Scam Burger  adalah nama produk makanan cepat saji “Western Fast Food” berbahan dasar daging olahan yang terdiri dari isisan patty (daging sapi) ditempatkan dalam isian roti. Awal berdirinya scam burger cukup unik, didirikan oleh 5 anak muda yang semangat menjalani hidup sehat dan sedikit nyeleneh berdasarkan filosofi kehidupan untuk hidup yang lebih humoris.

            Anak muda yang terdiri dari nama Adit, Dimas, Reza, Akbar, Fuad dengan nama akrab dedi, uncle, opung, paman dan wak. Bermodal semangat dan dari latar belakang masing-masing ditambah diskusi/ nongkrong yang menyebabkan munculnya ide unik yaitu nongkrong tidak sekedar nongkrong tapi bagaimana dengan kegiatan nongkrong ini menghasilkan manfaat bagi dan menghasilkan.

            Pertemanan yang dijalani 3-5 tahun bukan hanya sekedar bertemu sapa, bahkan lebih dari sekedar silaturahmi. Cerita awalnya hanya nongkrong, kini menjadi sebuah perubahan dan semoga membawa masa depan bagi masing-masing individu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Manusia Indonesia" karya Mochtar Lubis

  "Manusia Indonesia" Karya Mochtar Lubis Fuad Muhammad Fakhruddin 1801075069 Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA Mochtar Lubis sang jurnalis dan pengarang yang terkenal di Indonesi. Lahir di kota Padang, Sumatra Barat 7 Maret 1922 - meninggal 22 Juli 2004 di Jakarta pada umur 82 tahun. Pengalamannya sejak zaman pendudukan Belanda, Jepang hingga kemerdekaan Indonesia telah membawa dirinya  kepada pencapaiannya. Ia turut mendirikan Kantor Berita Acara atau ANTARA, kemudian mendirikan dan memimpin harian Indonesia Raya yang telah dilarang terbit. Beliau juga mendirikan majalah sastra Horizon bersama-sama kawan-kawannya. Pernah masuk penjara pada waktu pemerintahan rezim Soekarno, ia dijebloskan ke dalam penjara hampir sembilan tahun lamanya dan baru dibebaskan pada tahun 1966. Dalam buku Catatan Subversif (1980) pemikirannya selama di penjara ia tuangkan.        Hal menarik di tahun 1977, Mochtar Lubi...