Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

"Cultural Studies" Karya Chris Barker

"Cultural Studies" Karya Chris Barker Fuad Muhammad Fakhruddin 1801075069 Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah "Cultural Studies” atau kajian budaya merupakan bidang yang majemuk dengan perspektif dan produksi teori yang kaya dan beraneka ragam. Untuk menentukan batas-batas dan wilayah khusunya dalam ranah ilmiah terhadap kajian budaya secara khas dan komprehensif tidak mudah, jika dilihat zaman sekarang perkembangan sudah semakin pesat di berbagai penjuru multidisplener memainkan peranannya masing-masing untuk menelaah lebih dalam tentang kehidupan yang akan dikaji. Di berbagai bidang dimana batasan-batasan kultural, politik, dan ekonomi semakin kabur, selain juga karena wilayah kajian budaya bersifat interdisipliner atau pascadisipliner sehingga mengaburkan batas-batas antara kajian budaya dengan subyek-subyek lain.  Menguraikan kajian budaya secara komprehenskaif berarti melakukan kontruksi terhadap kajian budaya. Melakukan k...

"Manusia Indonesia" karya Mochtar Lubis

  "Manusia Indonesia" Karya Mochtar Lubis Fuad Muhammad Fakhruddin 1801075069 Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA Mochtar Lubis sang jurnalis dan pengarang yang terkenal di Indonesi. Lahir di kota Padang, Sumatra Barat 7 Maret 1922 - meninggal 22 Juli 2004 di Jakarta pada umur 82 tahun. Pengalamannya sejak zaman pendudukan Belanda, Jepang hingga kemerdekaan Indonesia telah membawa dirinya  kepada pencapaiannya. Ia turut mendirikan Kantor Berita Acara atau ANTARA, kemudian mendirikan dan memimpin harian Indonesia Raya yang telah dilarang terbit. Beliau juga mendirikan majalah sastra Horizon bersama-sama kawan-kawannya. Pernah masuk penjara pada waktu pemerintahan rezim Soekarno, ia dijebloskan ke dalam penjara hampir sembilan tahun lamanya dan baru dibebaskan pada tahun 1966. Dalam buku Catatan Subversif (1980) pemikirannya selama di penjara ia tuangkan.        Hal menarik di tahun 1977, Mochtar Lubi...